Kabar terakhir menyebutkan bahwa Samsung kemungkinan bakal siap mengumumkan Galaxy Note 8 lebih cepat dari jadwal biasanya, yaitu pada akhir Agustus atau awal September, tepatnya sehari atau dua hari sebelum pelaksanaan pameran IFA 2017 di Berlin, Jerman. Namun kini pembocor kondang Evan Blass alias @evleaks mengungkapkan kalau dirinya mendapatkan informasi bahwa Galaxy Note 8 malah akan diluncurkan lebih lambat ketimbang jadwal biasanya, yaitu pada minggu ke-3 atau ke-4 bulan September.
Menurut 'salah seorang yang mengetahui agenda Samsung,' Galaxy Note 8 bakal jadi produk smartphone Samsung termahal dari yang sudah-sudah, dimana mereka bakal membanderolnya seharga 999 euro untuk pasar Eropa. Peningkatan harga ini tergolong tak mengejutkan, mengingat sebelumnya Samsung juga sudah meningkatkan harga jual Galaxy S8 dan S8+ menjadi 799 euro dan 899 euro untuk pasar Eropa.
Menurut 'salah seorang yang mengetahui agenda Samsung,' Galaxy Note 8 bakal jadi produk smartphone Samsung termahal dari yang sudah-sudah, dimana mereka bakal membanderolnya seharga 999 euro untuk pasar Eropa. Peningkatan harga ini tergolong tak mengejutkan, mengingat sebelumnya Samsung juga sudah meningkatkan harga jual Galaxy S8 dan S8+ menjadi 799 euro dan 899 euro untuk pasar Eropa.
Kebijakan serupa mungkin juga bakal berlaku untuk pasar Amerika Serikat; jika sebelumnya Samsung membanderol Galaxy S8 & S8+ seharga $725 & $825, maka Galaxy Note 8 mungkin bakal dibanderol seharga $925.
Galaxy Note 8 bakal menggunakan layar Super AMOLED berukuran 6,3 inci serta rasio 18,5:9. Minimnya perbedaan ukuran dengan layar Galaxy S8+ mungkin bakal mendorong Samsung untuk menghadirkan lebih banyak fitur untuk membedakannya dengan Galaxy S8+.
Sekalipun sempat muncul kabar bahwa Samsung tengah mempersiapkan peluncuran Galaxy C10 dengan fitur kamera ganda, namun Evan Blass menekankan kalau Galaxy Note 8 bakal jadi produk smartphone pertama Samsung yang rilis dengan fitur tersebut, dimana Samsung bakal menggunakan sepasang sensor 12MP plus teknologi OIS. Modul kamera tersebut bakal berposisi horizontal, dan terletak di sisi kiri dari flash dan sensor detak jantung. Letak sensor sidik jari bakal tetap di panel belakang, namun Samsung bakal memberikan jeda ruang yang lebih besar dengan letak kamera dan LED flash.
Dapur pacu handset ini bakal kembali mengandalkan Exynos 8895 atau Snapdragon 835 yang dipadu dengan 6GB RAM, sementara baterainya bakal berkapasitas 3300mAh seperti Galaxy Note 7 edisi refurbished. Samsung tampaknya memilih kapasitas tersebut lantaran sisa ruang yang ada di panel belakang Galaxy Note 8 telah termakan oleh slot untuk S-Pen, juga kekhawatiran agar kontroversi baterai seperti tahun lalu tak terulang lagi.
Fitur S-Pen bakal memiliki tambahan fitur yang signifikan, mulai dari kemampuan untuk menerjemahkan kalimat secara utuh, konversi mata uang, serta menempelkan catatan tulisan tangan ke mode always-on. Galaxy Note 8 bakal memiliki dukungan untuk Samsung DeX, dan tersedia dalam pilihan warna hitam, biru dan emas pada awal peluncuran.
Galaxy Note 8 bakal menggunakan layar Super AMOLED berukuran 6,3 inci serta rasio 18,5:9. Minimnya perbedaan ukuran dengan layar Galaxy S8+ mungkin bakal mendorong Samsung untuk menghadirkan lebih banyak fitur untuk membedakannya dengan Galaxy S8+.
Sekalipun sempat muncul kabar bahwa Samsung tengah mempersiapkan peluncuran Galaxy C10 dengan fitur kamera ganda, namun Evan Blass menekankan kalau Galaxy Note 8 bakal jadi produk smartphone pertama Samsung yang rilis dengan fitur tersebut, dimana Samsung bakal menggunakan sepasang sensor 12MP plus teknologi OIS. Modul kamera tersebut bakal berposisi horizontal, dan terletak di sisi kiri dari flash dan sensor detak jantung. Letak sensor sidik jari bakal tetap di panel belakang, namun Samsung bakal memberikan jeda ruang yang lebih besar dengan letak kamera dan LED flash.
Dapur pacu handset ini bakal kembali mengandalkan Exynos 8895 atau Snapdragon 835 yang dipadu dengan 6GB RAM, sementara baterainya bakal berkapasitas 3300mAh seperti Galaxy Note 7 edisi refurbished. Samsung tampaknya memilih kapasitas tersebut lantaran sisa ruang yang ada di panel belakang Galaxy Note 8 telah termakan oleh slot untuk S-Pen, juga kekhawatiran agar kontroversi baterai seperti tahun lalu tak terulang lagi.
Fitur S-Pen bakal memiliki tambahan fitur yang signifikan, mulai dari kemampuan untuk menerjemahkan kalimat secara utuh, konversi mata uang, serta menempelkan catatan tulisan tangan ke mode always-on. Galaxy Note 8 bakal memiliki dukungan untuk Samsung DeX, dan tersedia dalam pilihan warna hitam, biru dan emas pada awal peluncuran.